Dalil Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Halo selamat datang di TeslaLighting.ca

Bagi umat Islam, puasa menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian ibadah. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa Tarwiyah. Dalam konteks Muhammadiyah, puasa Tarwiyah memiliki dasar dalil dan tata cara tersendiri. Artikel ini akan mengupas tuntas dalil puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah beserta kelebihan dan kekurangannya agar Anda dapat memahami dan mempraktikkannya dengan baik.

Pendahuluan

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Dinamakan Tarwiyah karena pada hari tersebut jamaah haji biasanya mempersiapkan perbekalan air untuk keperluan ibadah haji di Arafah. Meskipun bersifat sunnah, puasa Tarwiyah memiliki banyak keutamaan dan manfaat spiritual bagi umat Islam.

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki pandangan tersendiri mengenai puasa Tarwiyah. Berdasarkan dalil-dalil yang dianutnya, Muhammadiyah menetapkan aturan dan tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah yang berbeda dengan organisasi Islam lainnya.

Dalil Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah mendasarkan hukum puasa Tarwiyah pada beberapa dalil, antara lain:

1. Hadis Riwayat Imam Ahmad dan Abu Daud

Dari Abu Qatadah Al-Anshari, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

2. Hadis Riwayat Imam Tirmidzi

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Tarwiyah merupakan sunnah para nabi sebelumku.” (HR. Tirmidzi)

3. Hadis Riwayat Imam Ibnu Majah

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka ia akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa selama sebulan penuh.” (HR. Ibnu Majah)

Kelebihan Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Berdasarkan dalil-dalil tersebut, Muhammadiyah meyakini bahwa puasa Tarwiyah memiliki banyak kelebihan, antara lain:

1. Menghapus Dosa

Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

2. Mendapat Pahala Sunnah Nabi

Puasa Tarwiyah merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para nabi sebelumnya.

3. Menambah Pahala Puasa

Meskipun bersifat sunnah, puasa Tarwiyah dapat memberikan pahala yang sama dengan puasa selama sebulan penuh.

Kekurangan Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Selain kelebihan, puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Tidak Wajib

Puasa Tarwiyah tidak termasuk dalam puasa wajib sehingga pelaksanaannya bersifat sukarela.

2. Dapat Membebani

Bagi sebagian orang, puasa Tarwiyah dapat membebani karena dilaksanakan pada musim haji yang biasanya bertepatan dengan cuaca panas dan aktivitas yang padat.

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah menetapkan tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah sebagai berikut:

1. Waktu Pelaksanaan

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

2. Niat

Niat puasa Tarwiyah dibaca setelah niat puasa Dzulhijjah, yaitu:

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah SWT.

3. Melaksanakan Puasa

Puasa Tarwiyah dilaksanakan dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Tabel Dalil Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

Hadis Dalil Keterangan
Riwayat Imam Ahmad dan Abu Daud “Puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Menghapus dosa selama dua tahun
Riwayat Imam Tirmidzi “Puasa pada hari Tarwiyah merupakan sunnah para nabi sebelumku.” Mendapat pahala sunnah nabi
Riwayat Imam Ibnu Majah “Barang siapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka ia akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa selama sebulan penuh.” Mendapat pahala puasa satu bulan

FAQ Dalil Puasa Tarwiyah Menurut Muhammadiyah

1. Apakah puasa Tarwiyah wajib dilaksanakan?

Tidak, puasa Tarwiyah bersifat sunnah.

2. Kapan waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah?

Tanggal 8 Dzulhijjah.

3. Bagaimana niat puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah?

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

4. Apa dalil puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah?

Hadis riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.

5. Apa kelebihan puasa Tarwiyah?

Menghapus dosa, mendapat pahala sunnah nabi, dan menambah pahala puasa.

6. Apa kekurangan puasa Tarwiyah?

Tidak wajib dan dapat membebani.

7. Apakah puasa Tarwiyah harus dilaksanakan bersamaan dengan puasa Dzulhijjah?

Tidak, puasa Tarwiyah dan Dzulhijjah adalah puasa yang terpisah.

8. Apakah wanita hamil dan menyusui boleh berpuasa Tarwiyah?

Tidak disarankan jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

9. Apakah orang sakit boleh berpuasa Tarwiyah?

Tidak disarankan jika kondisi sakit mengganggu aktivitas.

10. Bagaimana jika terlambat melaksanakan niat puasa Tarwiyah?

Tetap laksanakan puasa dan niat di waktu yang memungkinkan.

11. Apakah sah puasa Tarwiyah jika makan atau minum secara tidak sengaja?

Ya, sah jika tidak disengaja dan segera dihentikan.

12. Apakah boleh mengganti puasa Tarwiyah di hari lain?

Puasa Tarwiyah tidak wajib, sehingga tidak perlu diganti.

13. Apa amalan selain puasa yang dianjurkan pada hari Tarwiyah?

Dzikir, sholawat, dan memperbanyak amal saleh.

Kesimpulan

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Muhammadiyah berdasarkan dalil-dalil yang ada. Puasa ini memiliki banyak kelebihan, seperti menghapus dosa, mendapat pahala sunnah nabi, dan menambah pahala puasa. Meskipun bersifat sunnah, pelaksanaannya perlu didasari dengan niat yang tulus dan dijalankan dengan benar sesuai dengan tata cara yang ditetapkan.

Dengan memahami dalil dan tata cara puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan memperoleh manfaat spiritual yang diharapkan. Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan sunnah, termasuk puasa Tarwiyah.

Kata Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan Anda tentang dalil puasa Tarwiyah menurut Muhammadiyah. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email di [email protected].

Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis atau agama yang profesional. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau pemuka agama Anda untuk mendapatkan panduan dan petunjuk yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.