Skala Likert Menurut Sugiyono 2018

Kata Pembuka

Halo, para pembaca TeslaLighting.ca yang terhormat. Selamat datang di artikel kami yang akan membahas secara mendalam tentang Skala Likert, sebuah metode pengukuran sikap yang banyak digunakan dalam penelitian sosial. Dikembangkan oleh Rensis Likert, skala ini telah menjadi alat yang sangat penting bagi peneliti untuk mengumpulkan data mengenai pendapat dan keyakinan individu.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep Skala Likert, memahami kelebihan dan kekurangannya, dan mempelajari bagaimana menerapkannya dalam penelitian Anda. Kami juga akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat dan menggunakan skala Likert secara efektif.

Pendahuluan

Skala Likert adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap atau pendapat individu terhadap suatu pernyataan atau rangkaian pernyataan. Skala ini disusun dengan menyediakan responden serangkaian item yang menyatakan opini atau keyakinan mengenai topik tertentu.

Setiap item diberi nilai pada skala berpoin, biasanya mulai dari 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju). Responden diminta untuk memilih respons yang paling mewakili pendapat mereka untuk setiap item.

Tanggapan yang diberikan dapat kemudian dihitung untuk mendapatkan skor total yang mewakili sikap responden terhadap topik secara keseluruhan.

Skala Likert sangat efektif dalam mengukur sikap karena memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang dapat diandalkan dan valid dari sampel yang besar.

Skala ini juga relatif mudah dikelola dan dapat diterapkan pada berbagai topik penelitian.

Kelebihan Skala Likert

1. Keandalan

   Skala Likert sangat andal, artinya mereka memberikan hasil yang konsisten ketika digunakan beberapa kali untuk mengukur sikap yang sama.

2. Validitas

   Skala Likert juga valid, artinya mereka mengukur apa yang ingin diukur.

3. Mudah Dikelola

   Skala Likert relatif mudah dikelola, sehingga dapat digunakan dalam penelitian dengan berbagai ukuran sampel.

4. Cocok untuk Topik Apa Pun

   Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap terhadap berbagai topik, mulai dari isu sosial hingga preferensi produk.

5. Memfasilitasi Perbandingan

   Skala Likert memungkinkan perbandingan sikap antar individu dan kelompok yang berbeda.

6. Memberikan Wawasan yang Kaya

   Skala Likert dapat memberikan wawasan yang kaya tentang struktur sikap, serta dinamika perubahan sikap.

7. Melengkapi Metode Penelitian Lainnya

   Skala Likert dapat digunakan bersama dengan metode penelitian lainnya, seperti wawancara dan pengamatan, untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang suatu topik.

Kekurangan Skala Likert

1. Bias Jawaban Tengah

   Responden mungkin cenderung memilih opsi tengah pada skala Likert, yang dapat mengaburkan hasil penelitian.

2. Dampak Pengaruh Sosial

   Responden mungkin dipengaruhi oleh norma sosial atau keinginan untuk menyenangkan peneliti, yang dapat memengaruhi tanggapan mereka.

3. Mungkin Tidak Sensitif terhadap Perubahan

   Skala Likert mungkin tidak cukup sensitif untuk mendeteksi perubahan sikap yang kecil.

4. Membutuhkan Sampel yang Besar

   Skala Likert umumnya membutuhkan sampel yang besar untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan.

5. Validitas Konstruk

   Sulit untuk memastikan bahwa skala Likert mengukur konsep atau sikap yang dimaksud.

6. Interpretasi Respons

   Interpretasi respons pada skala Likert dapat bervariasi, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam membandingkan hasil.

7. Bias Kognitif

   Responden mungkin dipengaruhi oleh bias kognitif, seperti efek halo atau bias konfirmasi, yang dapat mengaburkan hasil.

Spesifikasi Skala Likert Menurut Sugiyono 2018

Kategori	Poin	Deskripsi
Sangat Setuju	5	Responden sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
Setuju	4	Responden setuju dengan pernyataan tersebut.
Netral	3	Responden tidak setuju atau setuju dengan pernyataan tersebut.
Tidak Setuju	2	Responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Sangat Tidak Setuju	1	Responden sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

FAQ

1. Apa itu skala Likert?

   Skala Likert adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap atau opini individu terhadap suatu pernyataan atau rangkaian pernyataan.

2. Siapa yang mengembangkan skala Likert?

   Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert.

3. Apa kelebihan skala Likert?

   Skala Likert dapat diandalkan, valid, mudah dikelola, cocok untuk berbagai topik, memfasilitasi perbandingan, memberikan wawasan yang kaya, dan melengkapi metode penelitian lainnya.

4. Apa kelemahan skala Likert?

   Skala Likert mungkin mengalami bias jawaban tengah, pengaruh sosial, kurangnya sensitivitas terhadap perubahan, kebutuhan akan sampel yang besar, kesulitan dalam validitas konstruk, interpretasi respons, dan bias kognitif.

5. Kapan saya harus menggunakan skala Likert?

   Skala Likert harus digunakan ketika Anda ingin mengukur sikap atau opini individu terhadap suatu topik atau serangkaian topik.

6. Bagaimana cara membuat skala Likert?

   Untuk membuat skala Likert, ikuti langkah-langkah berikut: 1) Definisikan konsep yang ingin diukur, 2) Kembangkan item pernyataan, 3) Tetapkan skala poin, 4) Urutkan item, 5) Uji skala, dan 6) Kelola skala.

7. Bagaimana cara menggunakan skala Likert?

   Untuk menggunakan skala Likert, ikuti langkah-langkah berikut: 1) Tunjukkan pernyataan kepada responden, 2) Minta responden memilih respons yang paling mewakili pendapat mereka, dan 3) Hitung skor total untuk setiap responden.

8. Bagaimana cara menginterpretasikan hasil skala Likert?

   Untuk menginterpretasikan hasil skala Likert, pertimbangkan distribusi respons, skor rata-rata, dan validitas serta keandalan skala.

9. Apa saja alternatif skala Likert?

   Alternatif skala Likert meliputi skala peringkat, skala diferensial semantik, dan skala ipsatif.

10. Apa etika menggunakan skala Likert?

    Saat menggunakan skala Likert, penting untuk mengikuti pedoman etika, seperti mendapatkan persetujuan dari responden, melindungi kerahasiaan mereka, dan memastikan bahwa skala tersebut valid dan dapat diandalkan.

11. Apa tren terbaru dalam penggunaan skala Likert?

    Tren terbaru dalam penggunaan skala Likert meliputi penggunaan skala online, skala adaptif, dan skala yang divalidasi secara lintas budaya.

12. Apa sumber daya yang tersedia untuk mempelajari lebih lanjut tentang skala Likert?

    Tersedia berbagai sumber daya untuk mempelajari lebih lanjut tentang skala Likert, termasuk buku, artikel jurnal, dan situs web.

13. Bagaimana skala Likert dapat berkontribusi pada penelitian saya?

    Skala Likert dapat berkontribusi pada penelitian Anda dengan menyediakan data yang dapat diandalkan dan valid mengenai sikap atau opini individu terhadap suatu topik.

Kesimpulan

Skala Likert adalah alat yang sangat berharga bagi peneliti untuk mengukur sikap dan opini individu. Skala ini relatif mudah dikelola, valid, dan dapat diandalkan, dan dapat digunakan untuk mengukur berbagai topik penelitian.

Dengan mengikuti pedoman yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membuat dan menggunakan skala Likert secara efektif dalam penelitian Anda.

Skala Likert akan terus menjadi metode yang penting untuk mengumpulkan data mengenai sikap dan opini, sehingga memfasilitasi pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia.

Kata Penutup

Kami harap artikel ini telah memberikan Anda wawasan yang komprehensif tentang Skala